Peralatan pengujian peradangan mengacu pada kategoriinstrumen dan sistem khususdirancang untuk mengevaluasiperilaku pembakaran, ketahanan api, dan karakteristik penyebaran apiTujuan utamanya adalah untuk menilai apakah suatu bahan memenuhi standar keselamatan (misalnya, ketahanan api,toksisitas asap rendah) untuk aplikasi khusus, mematuhi persyaratan peraturan, dan membimbing pemilihan bahan di industri seperti konstruksi, elektronik, dan transportasi.
Tujuan utama dari peralatan ini adalah untuk mensimulasikan skenario kebakaran dunia nyata (misalnya, api terbuka, panas mendidih) dan mengukur metrik utama yang terkait dengan kebakaran.
- Menentukan kerentanan pembakaran: Seberapa mudah bahan terbakar ketika terkena sumber panas (misalnya, nyala api kecil atau permukaan panas).
- Pengukuran kecepatan penyebaran nyala api: Seberapa cepat api menyebar di permukaan material (kritis untuk bahan yang digunakan di area besar seperti dinding bangunan atau interior pesawat terbang).
- Evaluasi durasi kebakaran: Berapa lama bahan terbakar setelah sumber pengapian dihapus (misalnya, apakah bahan itu akan memadamkan diri sendiri atau terus terbakar).
- Menganalisis asap dan emisi gas beracun: Mengkuantifikasi jumlah asap, gas beracun (misalnya, karbon monoksida, hidrogen sianida),atau asap korosif yang dilepaskan selama pembakaran (penting untuk ruang tertutup seperti kapal selam atau bangunan tinggi).
- Penilaian sifat residual: Uji integritas struktural material setelah pembakaran parsial (misalnya, apakah kabel tahan api masih dapat mengirimkan listrik setelah terkena api).
Industri dan wilayah yang berbeda memiliki standar keselamatan kebakaran yang berbeda (misalnya, ASTM di AS, ISO secara global, GB di Cina).peralatan pengujian kehangatan sering disesuaikan dengan standar dan jenis bahan tertentuDi bawah ini adalah kategori yang paling umum:
Sementara desain bervariasi menurut jenis, sebagian besar peralatan berbagi komponen inti untuk memastikan akurasi dan keselamatan:
- Sumber pembakaran: Sumber panas terkontrol seperti nyala api propana (untuk uji skala kecil), elemen pemanas listrik (untuk uji asap), atau pemanas radian (untuk kaloriometer kerucut).
- Ruang uji/pembungkus: Ruang tertutup atau berventilasi untuk menahan pembakaran, mencegah gangguan udara eksternal, dan dengan aman mengumpulkan asap/gas.sistem ekstraksi asap).
- Sensor & Detektor: Alat untuk mengukur data kritis, seperti:
- Termokopel (untuk pelacakan suhu).
- Fotometer (untuk kepadatan asap).
- Kromatografi gas atau sensor inframerah (untuk analisis gas beracun).
- Sel beban (untuk mengukur kehilangan massa selama pembakaran).
- Sistem Kontrol dan Akuisisi Data: Antarmuka komputerisasi untuk mengatur parameter uji (misalnya, suhu api, waktu paparan), mengotomatiskan proses uji, dan mencatat / menganalisis data (misalnya, menghasilkan grafik waktu pembakaran atau kurva HRR).